HAI-Online.com- Tahukah kamu Panglima Besar Jenderal Soedirman, pernah mengaku bukan pahlawan.
"Beliau bilang seperti itu karena menurutnya, pahlawan yang sebenarnya adalah kita, Rakyat Indonesia,” begitu ceritaGanang Priyambodo Sudirman, cucu dari Jenderal Soedirman di acara perayaan virtual Hari Pahlawan Nasional bersama McDonald's Indonesia pada Rabu (10/11/2021) siang.
Menurut cerita, Jenderal Soedirman tak mau dihormati karena gelar pahlawan yang diterimanya, namun justru sebaliknya dia ingin menghormati rakyat.
“Beliau tidak mau dihormati tapi justru ingin menghormati rakyatnya,” kata Ganang lagi yang juga mengulas kenapa Patung Kakeknya di Jalan Sudirman Jakarta menaruh hormat ke seluruh rakyat Indonesia, tak lain karena amanat sang Jenderal besar.
Nah, fakta-fakta pahlawan nasional ini akan bisa lebih kaya dan lengkap lagi jika kalian mendapatkanseri figure 3D edisi pahlawan dari #McDMainanBangunBangsa.
Baca Juga: Dikenal sebagai Nama Jalan, Daan Mogot Sebenarnya Merupakan Sosok Pahlawan Indonesia
Dari situ anak muda diajak nghal cuma membuat boardgame figur pahlawan tapi juga dengan barcode di dalamnya akan muncul link konten digitial sial krpahlawanan.
Nah, semua informasi itu dikemas menarik dalam paket Family Weekend yang bertema pahlawan nasional Indonesia.
"McD ini malah lebih maju mengemas info tokoh-tokoh pahlawan nasional kita dengan teknologi seperti ini, inisiatifnya malah melebihi kementerian lain," ujar Ganang lagi.
Menurut Caroline Kurniadjaja, selaku Associate Director of Marketing McDonald's Indonesia, pihaknya ingin berperan aktif mengajak generasi muda mengenal para Pahlawan secara lebih dekat dengan cara yang menyenangkan.
Hal ini berangkat dari karena selama ini, anak-anak dan orang dewasa kebanyakan cuma tahu nama pahlawan saja, tapi nggak tahu apa yang sudah mereka lakukam untuk negeri ini.
Karenanya, mulai 10 November 2021, McDonald’s Indonesia meluncurkan inisiatif berupa mainan McD dan konten informasi digital yang dikemas menarik soal kepahlawanan Indonesia.
Baca Juga: Kagumi Bimo Sulaksono Sebelum Gabung Ahmad Band Dhani: Gue Suka Banget Sama Pukulannya Rock Banget
“Sebagai bagian dari masyarakat Indonesia yang peduli tentang pentingnya sejarah, kami ingin mengambil peran aktif dalam membantu mengenalkan para pahlawan Indonesia yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk NKRI dalam bentuk kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak yang dapat dilakukan bersama keluarga karena kami meyakini bahwa dengan menghargai jasa para pahlawan, kita akan menjadi bangsa yang besar,” ujarnya di acara yang sama.
Secara resmi,McDonald's Indonesia meluncurkan paket Family Weekend edisi Pahlawan, dimana konsumen yang membeli akan mendapat paket berupa figur 3D kertas berbentuk 6 pahlawan nasional, yaitu, Bung Tomo, Jenderal Soedirman, Frans Kaisiepo, H.R. Rasuna Said, Dewi Sartika dan H.O.S. Tjokroaminoto.
Selain figure 3D kertas tokoh pahlawan, terdapat juga kartu pengenalan tokoh pahlawan yang dilengkapi dengan QR code untuk mendapatkan akses mendengarkan kisah kepahlawanan masing-masing tokoh pahlawan nasional.
Paket Family Weekend edisi Pahlawan ini akan hadir dalam beberapa seri dan tahap. Seri 1 mulai 10 November 2021 akan memunculkan Dewi Sartika dan Jenderal Soedirman.
Selanjutnya, seri 2, mulai 24 November 2021 adalah Frans Kaisiepo dan H.O.S. Tjokroaminoto. Terakhir, seri 3 mulai 8 Desember 2021 adalah Bung Tomo dan H.R. Rasuna Said.
Selain itu, terdapat pula digital activity berupa kompetisi bercerita tokoh pahlawan nasional yang menjadi inspirasi melalui hashtag #PahlawankuInspirasiku, informasi lebih lengkap dapat dilihat di media sosial McDonald’s Indonesia.
Masih dalam rangka peringatan Hari Pahlawan Nasional, McDonald’s juga memberikan dukungan pada acara peringatan Hari Pahlawan yang diadakan oleh pemerintah. Dukungan tersebut diberikan pada acara Kerja Bakti Membersihkan Taman Makam Pahlawan Kalibata pada tanggal 31 Oktober 2021 dengan menyediakan 350 paket makanan untuk para peserta yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Di samping itu, McDonald’s juga memberikan dukungan pada acara Penguatan Nilai Kepahlawanan yang akan dihadiri oleh perwakilan siswa SMP dan SMA dari 34 provinsi dan beberapa perwakilan keluarga pahlawan nasional.
Maaih dalam rangkaian hari pahlawan nasional, McD juga tidak melupakan sosok pahlawan tanpa tanda jasa yaitu guru-guru kita.
Memperingati Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November nanti, McDonald’s Indonesia juga mengadakan serangkaian kegiatan bagi para guru Indonesia yang merupakan salah satu garda pertama dalam pengenalan pahlawan kepada anak-anak.
Melanjutkan kesuksesan di tahun sebelumnya, McDonald’s Indonesia akan menghadirkan kembali inisiatif McClassroom, yakni sebuah fasilitas pengajaran yang dipersembahkan khusus untuk para guru di Indonesia dengan memanfaatkan 150 Party Room restoran McDonald’s menjadi ruang kelas pada 22-23 November 2021.
Sebanyak 300 guru yang terpilih akan mendapatkan kesempatan untuk mengajar secara daring di ruang privat yang nyaman dan kondusif selama 3 jam, akses free Wi-Fi, produk McDonald’s, souvenir menarik dan juga e-certificate dari McDonald’s Indonesia.
“Sebagai restoran keluarga yang memiliki komitmen untuk mendukung perkembangan anak-anak Indonesia khususnya dalam bidang pendidikan, kami ingin mengungkapkan rasa terima kasih atas jasa para guru dalam mendidik dan membangun generasi penerus,” ujar Sutji Lantyka, selaku Associate Director of Communication McDonald’s Indonesia di acara yang sama.
Mengingat peran penting para guru dalam mengajarkan kisah para pahlawan kepada generasi muda, dalam inisiatif McClassroom kali ini, 300 guru terpilih juga akan mendapat kesempatan untuk mengikuti virtual workshop yang akan dibawakan oleh ahli penutur cerita Paman Gery yang akan mengajarkan cara bercerita tentang kepahlawanan melalui metode penuturan cerita (story telling).
Selain itu, para guru yang terpilih juga berkesempatan mengikuti kompetisi video pembelajaran berhadiah puluhan juta rupiah. Pendaftaran untuk mengikuti McClassroom dilakukan pada 10-13 November 2020 dengan memenuhi persyaratan di antaranya terdaftar sebagai guru di sekolah tingkat TK, SD/Sederajat, atau SMA/Sederajat. Para guru juga diminta menulis motivasi mereka mengikuti program McClassroom.
“Kami tentunya berharap, melalui kegiatan ini kami dapat memberikan kontribusi dalam mengenalkan pahlawan nasional Indonesia kepada generasi muda dan memberi penghargaan kepada para guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa,” tutup Sutji. (*)