5 Kebiasaan Baik Ini Cegah Cowok Terkena Kanker Prostat Saat Lanjut Usia Nanti...

Rabu, 03 November 2021 | 12:51
Unsplash

Minum kopi

HAI-Online.com- Kebiasaan apapun sewaktu muda akan bisa dituai manfaat atau dampaknya saat kamu sudah berusia.

Nah, salah satu kebiasaan baik yang bakal dapat mencegah terjadinya gangguan prostat adalah sebagai berikut ini, namun sebelum tahu apa saja itu, cowok juga perlu mengetahui leboh dulu apa sih kanker prostat dan gangguannya itu?
Kelenjar prostat yang bermasalah biasanya atau sering dialami oleh kalangan pria lansia. Baru-baru ini, sejumlah artis pria mengalaminya, termasuk yang paling baru adalah mantan presiden RI, Bapak Soesilo Bambang Yudhoyono (stadium satu).
Tapi, tidak menutup kemungkinan lho cowok muda juga bisa terkena gangguan prostat ini.
Baca Juga: Lawan Kanker Prostat 3 Tahun, Pemain Serial Friends, James Michael Tyler Meninggal Dunia
Nah, melansir National Institutes of Health, kelenjar prostat adalah kelenjar kecil yang bertugas membantu produksi air mani.

Kelenjar ini terletak di bawah kandung kemih. Tepatnya, di depan rektum atau bagian akhir usus besar. Terkadang, kelenjar prostat cowok bisa mengalami infeksi.

Dilansir dari Healthline, beberapa gejala prostat bermasalah di usia muda, antara lain; timbul rasa sakit atau panas seperti terbakar saat kencing, mual, mau muntah, badan pegal-pegal, ingin sering kencing-termasuk di malam hari, urine bau tak sedap.

Kamu juga kerap sakit perut bagian bawah, terkadang menjalar sampai selangkangan atau punggung bagian bawah, testis atau penis sakit, ejakulasi juga sakit.

Jika gangguan-gangguan itu terasa, sebaiknya segera periksakan ke dokter dan konsultasikan masalah kesehatannya.

Namun, jika kamu masih segar, beberapa kebiasaan baik ini akan dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan dan apalagi kanker prostat.

Baca Juga: Simak Panggung Perdana Mark Hoppus Bawain Blink-182 Pasca Bebas Kanker

1. Berhenti Merokok

Orang yang merokok lebih mungkin mengalami masalah prostat ini. Perokok juga memiliki risiko meninggal lebih tinggi akibat menderita kanker prostat.

Belum terlambat untuk berhenti lho. Pasien kanker prostat yang berhenti merokok selama lebih dari 10 tahun pun memiliki risiko kematian yang sama dengan mereka yang tidak pernah merokok. Jadi sebelum terlambat, hentik sekarang.

2.MakanTomat Merah

Tomat, semangka, dan makanan merah lainnya yang punya warna cerah itu mengandung antioksidan kuat yang disebut likopen.

Nah, beberapa penelitian terbaru menunjukkan bahwa cowok yang rajin mengonsumsi buah dan produk berbahan dasar tomat ini memiliki risiko lebih rendah terkena kanker prostat dibandingkan mereka yang tidak.

Rutin Minum Jus Tomat Bisa Turunkan Berat Badan, Cek Manfaat Hebat Lainnya

Sebuah studi 2018 dari Spanyol menunjukkan bahwa memasak tomat membuat tubuh Anda lebih mudah menyerap likopen. Semakin merah tomat, semakin baik karena likopen terakumulasi selama pematangan.

Baca Juga: Nggak Cuma Berjemur dan Olahraga, Minuman Ini Juga Mujarab Naikkan Imun Tubuh, Mood dan Motivasi Hidup

3. Siapkan pola makan sehat

Jangan cuma banyakin tomat, pastikan kamu menjalankan juga pola makan sehat, termasuk makan buah dan sayur setiap hari.

Buah dan sayur mengandung banyak vitamin dan nutrisi yang baik untuk menjaga kesehatan, termasuk mencegah kanker.

Sayuran hijau misalnya mengandung senyawa yang membantu tubuh kamj memecah zat penyebab kanker yang disebut karsinogen.4. Olahraga minimal dua kali seminggu

Olahraga bisa meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, selain itu olahraga bisa menjaga berat badan ideal. Seperti diketahui, kegemukan bisa meningkatkan risiko seseorang terkena kanker prostat.

Demi menjaga kesehatan termasuk mencegah kanker prostat, upayakan untuk olahraga minimal dua kali seminggu. Lari, sepeda atau basket bisa dilakukan.

Baca Juga: Banjir Tombol Dislike Sampai Dikritik Najwa Shihab, TransTV Hapus Tayangan Saiful Jamil di Kopi Viral

5. Minum Kopi

Kebiasaan minum kopi ternyata bisa menurunkan risiko kanker prostat yang fatal, namun perhatikan gelas atau dosis yang diminum.

Pasalnya, kafein dosis tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan utama, seperti detak jantung tidak teratur dan kejang.

Disarankan agar tidak mengonsumsi lebih dari 400 miligram kafein sehari, yaitu setara dengan empat cangkir kopi yamg diseruput. (*)

Tag

Editor : Al Sobry