HAI-Online.com - Sepak bola adalah olahraga inklusif yang sangat merakyat dan dapat dimainkan di mana pun, kapan pun, dan oleh siapa pun.
Eits, apa bener nih bisa dimainkan oleh siapa pun? Meskiemang udahada cabang sepak bola perempuan, olahraga sebelas lawan sebelas ini dikenal sebagai ajang yang sangat maskulin sebelumnya.
Lantas bagaimana dengan rekan-rekan dari LBGTQ+ yang pengen main bola? Sebelum artikel ini naik, jawabannya adalah nol.
Menarik kembali ke 2014 lalu, Thomas Hitzlsperger menjadi pesepak bola papan atas pertama yang memberanikan diri untuk come out as a gay.
Namun ketika itu, doi udah pensiun dan sempat memendam lama jati dirinya agar tetap dapat bersaing di atas maupun luar lapangan.
Akhirnya per hari Rabu kemarin (27/10), muncul revolusi terbaru yang hadir dari negara tetangga kita, Australia.
Joshua Cavallo, seorang gelandang dari klub papan atas A-League, Adelaide United memberanikan diri untuk umumkan jati dirinya sebagaihomoseksual selagi masih aktif membangun kariernya sebagai pesepak bola profesional.
Baca Juga: The Next BSD Metal: Fraud, Jangkar Pertahanan Terkuat Poros Musik Ekstrim di Indonesia
Diunggah melalui akun media sosialnya, Joshua Cavallo memberikan pernyataan resmi yang emosional setelahserangkaian diskusidengan rekan dan keluarganya.
"I am proud to publicly annonce that I am gay," tulisnya di paragraf pembuka pada pernyataan resmi yang diunggah di akun Twitter-nya tersebut.
Keberanian dari Josh yang patut diacungi jempol ini membuka pandangan lebar bagi industri dan lingkungan sepak bola internasional yang sebelumnya dikenal sangat heteroseksual.
Berbagai dukungan pun mengalir deras dari klub-klub papan atas dan bintang-bintang lapangan hijaunya.
Nama-nama seperti Zlatan Ibrahimovic, Antoine Griezmann, ataupun Marcus Rashford adalah sekelumit bagian dari banyaknya pihak yang mendukung keputusan Joshua.
Tak terkecuali klub-klub langganan juara seperti Juventus, Liverpool, Arsenal, dan Barcelona yang mendukung langsung keberanian dari pesepak bola berusia 21 tahun ini.
Melalui langkah berani yang dilakukan oleh seorang Joshua Cavallo, sepak bola sekaligus membuktikan dirinya sebagai olahraga yang inklusif dan terbuka untuk dimainkan oleh siapa pun.
Baca Juga: Laleilmanino Cari Inspirasi Dari Cirebon Hingga Bali, Hasilnya Jadi 'Kado Ultah' JOOX ke-6