UIC Gelar Pameran Kreatif, Mahasiswa Disiapkan Mampu Terjun ke Industri Global

Minggu, 13 Juni 2021 | 10:28
Sobry

Para peserta UIC Pameran Kreatif, Jumat (10/6/2021) lalu.

HAI-Online.com- Pembatasan aktifitas selama masapandemi tak membuat para mahasiswa Unisadhuguna International College (UIC) terhenti untuk terusmenciptakan beragam kreatifitas yang bermanfaat.
Terlebih saat keseharianbanyak orang termasuk mahasiswa yang kini terus terkoneksi dengan internet, secara pintar mereka telah dapat mengolah informasi tersebutmenjadi sebuah kreativitas.
Alhasil, mahasiswa UIC menggelar pameran kreatif bertema "Creativity in a Hearbeat" sebagai ajang persiapan mereka masuk ke dunia industri pada Jumat (10/6/2021) lalu.
Baca Juga: Dikira Pameran Interaktif, Lukisan Graffiti Senilai Rp 7 Miliar Lebih Dicoret-coret Begitu Aja!
Dibuka olehMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,Sandiaga Uno, acara di tengah pandemi ini pun mendapat sambutan yang baik.
“Acara ini ajang untuk mempersiapkan siswa-siswi agar siap terjun di industri, dimana mereka akan langsung mendapatkan pengalaman untuk melakukan presentasi dan etalase profesional kepada para pakar industri," kata Presiden Direktur PT UniSadhuGuna (USG), Adhirama Gumay dalam keterangan tertulis yang HAI terima kemarin.Penyelenggaraan ajang kreatif ini menampilkan karya-karya modern, dinamis, inovatif dari para siswa USG sebagai generasi muda yang telah melakukan eksplorasi minat dan potensi diri sebagai cikal bakal dalam pengembangan manusia yang berkualitas dan berbudi luhur sebagaimanacore valuedari USG yaitu menjadi Noble Scholar.
Sandiaga Uno menyampaikan apreasiasi kepada USG yang secara kontinyu melakukan kegiatan di kondisi tak pasti ini dan mengajak semuanya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan guna mendukung sektor pariwisata ekonomi kreatif terus berkembang.
“Kualitas SDM tentunya kunci agar kita dapat bersaing di mata dunia, dan untuk meningkatkan itu salah satunya dilakukan dengan memberikan akses untuk mengenyam pendidikan yang tuntas dan berkualitas," katanya.
Menurutnya, pendidikan merupakan investasi bagi bangsa dan negara, karena buah dari pendidikan akan sangat bermanfaat bagi kemajuan suatu bangsa pada 20 sampai 50 tahun kedepan.
"Apalagi pendidikan yang m÷ngedepankan siswanya siap denngan dunia kerja dan bahkan handal serra berperan besar dalam proses penciptaan lapangan kerja baru,” katanta lagi.
Adhirama juga menambahkan acara yang digelar kampusnya ini punmenempatkan diri sebagai bagian dari ekosistem pembangunan industry kreatif Indonesia dengan berperan dalam mendidik dan melahirkan para pelaku industri kreatif masa depan yang berkualitas dan kompeten, agar industri kreatif Indonesia semakin maju dan dapat bersaing secara global.
Aimee Sukesna selaku Head of USG BSD Campus juga mengatakan USG terus berupaya untuk menghadirkan pendidikan yang berkelanjutan.
Dengan pembekalan pengalaman dunia nyata, para siswa dididik dengan wawasan yang relevan dengan isu global, serta didorong untuk berpikir kreatif, inovatif, serta memiliki kemampuan memecahkan persoalan dan berpikir kritis, serta yang terpenting juga fokus melihat peluang.Oleh karenanya, melalui acara hari ini diharapkan dapat memberikan belajar dari pengalaman yang berguna dan menginspirasi bagi diri sendiri dan juga lingkungan sekitar kita, kata Aimee."Dampaknew normalbagi industri kreatif justru telah menciptakan tantangan sekaligus peluang baru bagi kami sebagai institusi pendidikan, agar memiliki cara baru berpikir.
"Dengan memperhatikan beberapa faktor yaitu adaptasi, inovasi, kreativitas, dan cepat tanggap akan situasi yang disruptif. USG melakukan terobosan program pendidikan yang sesuai dengan perkembangan industri dan terus menghasilkan lulusan-lulusan yang berkualitas dan kompeten," tambah Ariyani Mawardi, Head of USG Kelapa Gading Campus.
Baca Juga: Inilah Daftar 16 Kampus Terbaik di Indonesia Versi QS WUR 2022Yuvin Maharuddin selaku Head of USG Kelapa Gading Campus juga menambahkan USG sangat paham akan perlunya keseimbangan dalam menerapkan pendidikan bagi siswa/i.
Oleh karenanya seluruh jajaran tim akademik juga dituntut kreatif, mampu menerima perubahan, dan mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi agar terjadi keseimbangan dalam berkomunikasi."USG sebagai One-Stop-Solution mempermudah proses mendapatkan pendidikan skala internasional. Kelebihan dari program yang berada di USG adalah bahwa selain memiliki kerjasama dengan universitas-universitas terkemuka dunia juga memberikan solusi kepada orang tua dan siswa secara komprehensif melalui persiapan dini yang mencakup bahasa, ketrampilan, hingga pembekalan akademik untuk melanjutkan tingkat kesarjanaan,"tutup Yani Oktaviana selaku Head of USG Pondok Indah Campus. (*)

Tag

Editor : Al Sobry