Duh Kok Gue Pelupa Sih? Ternyata Lupa Ada Manfaatnya Bagi Otak Kita Lho!

Kamis, 22 April 2021 | 16:10

Duh Kok Gue Pelupa Sih? Ternyata Lupa Ada Manfaatnya Bagi Otak Kita Lho!

HAI-Online.com- Buat kamu yang sering lupaan mungkin sering menggerutu "kok gue pelupa amat sih, duh... KZL!
Tenang, kamu yangsering mengalami lupaan, mungkin sama dengan banyak orang yang bakal ngerasa rendah diri dan menganggap itu seperti cacat pikiran yang menjengkelkan.
Akan tetapi, kamu harus tahu bahwa kehilangan ingatan alias lupamerupakan bagian penting dari otakyang berfungsi dengan baik.
Baca Juga: 6 Langkah Buat Asah Ketajaman Ingatan Agar Nggak Jadi Pelupa
Seperti yang ditunjukkan oleh sebuah penelitian baru-baru ini seperti HAI kutip dari National Geohraphic Kamis (22/4/2021) ini, bahwa otak kitamemiliki satu set neuronkhusus yang berfungsi untuk membuat kita lupasecara aktif. Pada saat itu, otak memberi kesempatan untuk membuang informasi yang tidak perlu yang kita kumpulkan sepanjang hari.
Nah, laporan dalam jurnal Science, para peneliti menemukan bahwa orang lupa selama fase tidur tertentu yang disebut gerakan mata cepat atau REM (Rapid Eye Movement) melalui serangkaian neuron tertentu yang ditemukan jauh di dalam otak.
Sel-sel ini dikenal sebagai neuronmelanin-concentrating hormone(MCH). Sel-sel otak ini sebelumnya dikenal untuk membuat hormon yang merangsang nafsu makan, tetapi mereka sekarang diyakini juga mengontrol penghancuran aktif ingatan selama tidur REM, fase unik tidur pada mamalia dan burung yang terkait dengan mimpi yang hidup.

Dengan melihat otak tikus, tim menemukan bahwa mayoritas sel MCH menghilang ketika tikus menjalani tidur REM.

Baca Juga: Cowok Lebih Sering Lupa Daripada Cewek

Sementara hanya 35 persen sel MCH yang hilang ketika tikus terjaga. Mereka menunjukkan bahwa sel-sel MCH mengirim pesan penghambatan ke hippocampus, markas memori otak.

Dengan menggunakan beberapa penyesuaian genetik, mereka kemudian menciptakan tikus yang bisa mengaktifkan atau menonaktifkan neutronMCH mereka.

Mereka menemukan bahwa tikus dengan neutron MCHteraktivasi sebenarnya mengalami gangguan memori selama serangkaian tes memori.

Hal yang mengejutkan para ilmuwan, mereka menemukan bahwa mengaktifkan sel MCH akan mengurangi waktu tikus untuk mengendus-endus objek baru dibandingkan dengan yang sudah dikenal. Sementara itu bila mereka mematikan sel-sel MCH akan menghasilkan efek sebaliknya.

"Pernahkah bertanya-tanya mengapa kita melupakan banyak mimpi kita?,” ujar Thomas Kilduff, PhD, direktur Center for Neuroscience di SRI International.

Dia mengatakan dalam sebuah pernyataan. "Hasil kami menunjukkan bahwa penembakan sekelompok neutrontertentu selama tidurREM mengontrol apakah otakmengingat informasi baru setelah tidurnyenyak," tambahnya.

Hasil ini menunjukkan bahwa neuron MCH membantu otaksecara aktif melupakan informasi baru yang mungkin tidak penting," tambah Dr Kilduff.

"Karena mimpi dianggap terjadi selama tidurREM, tahap tidurketika sel-sel MCH menyala, aktivasi sel-sel ini dapat mencegah isi mimpi disimpan di hippocampus—akibatnya, mimpi itu dengan cepat dilupakan."

Peran tidurdan memori—apakah itu melupakan dan mengingat kembali ingatan—masih belum sepenuhnya dipahami.

Namun demikian, diharapkan karya ini dapat membuka jalan menuju penelitian yang memperdalam pemahaman kita tentang kondisi terkait memori, seperti penyakit Alzheimer.

Jadi, hikmahnya buatlah hal-hal indah dan menarik yang layak dikenang sehingga walaupun tidur REM besok kamu tetap bisa mengingatnya.

Dan tentu saja riset lupa ini juga akan memgungkap kondisi medis dari Alzheimer di masa mendatang. (*)

Tag

Editor : Al Sobry