HAI-Online.com - Era yang serba digital kini hampir seluruh lini bisnis membutuhkan tenaga kerja praktisi data guna pengolahan data perusahaan. Oleh sebab itu, banyak perusahaan yang mencari tenaga ahli dalam pengolahan data perusahaan.
Baca Juga: Luncurkan Prodi Baru, UI Siapkan Lulusan Kelola Bisnis Kreatif
Sayangnya, besarnya angka kebutuhan tidak diimbangi dengan sumber daya manusia yang ada. Tak bisa dipungkiri, data dianggap sebagai harta yang memiliki nilai tinggi, yang berguna untuk melihat berbagai kebutuhan bisnis. Bahkan, masa mendatang bukan tidak mungkin semuanya akan serba data.
Oleh sebab itu, kini banyak orang yang tertarik untuk bisa berprofesi sebagai praktisi data.
Melansir DQLab Universitas Media Nusantara (UMN), ada sejumlah jurusan kuliah yang paling banyak diincar untuk profesi data.
Kebanyakan dari mereka yang terjun ke industri data adalah mereka yang memiliki latar belakang pendidikan Science, Technology, Engineer, & Math (STEM).
Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan bagi mereka yang non-STEM, sebab siapa pun berkesempatan untuk menjadi seorang praktisi data tanpa memiliki latar belakang pendidikan tertentu. Berikut ini bidang atau jurusan yang dicari:
1. Matematika
Seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan matematika dinilai dapat lebih siap menghadapi industri data yang sesungguhnya dan berpeluang besar untuk terjun ke dunia data.
Kuliah di jurusan ini akan membuat kalian memiliki kemampuan untuk menerapkan algoritma statistika dalam konteks bisnis untuk melakukan pemodelan data exploratory, predictive, dan prescriptive guna menghasilkan rekomendasi dengan tingkat akurasi yang tinggi menjadi bekal penting dan sangat dicari perusahaan.
Baca Juga: Segera Simpan Permanen! Registrasi Akun LTMPT Tahap I Kurang Dari Seminggu Lagi
2. Information Technology (IT)
Ilmu dan Kemampuan dari lulusan ini memiliki kriteria yang dibutuhkan perusahaan untuk memproses dan menganalisis data yang tersedia di sektor industri.
Tak hanya itu, dengan latar belakang yang mumpuni, akan mempermudah seorang Data Scientist dalam menerjemahkan data menjadi suatu solusi perusahaan. Terlebih memang mereka yang memiliki latar belakang pendidikan IT sudah memiliki bekal kompetensi tentang coding.
3. Ilmu Komunikasi
Di era serba digital ini, Ilmu Komunikasi dibutuhkan untuk terus mengikuti arus perkembangan zaman.
Dalam Ilmu Komunikasi ada yang dikenal dengan digital journalism yaitu para jurnalis profesional ke depannya dituntut untuk bisa mencari sumber informasi yang bersumber dari data, bahkan dalam jumlah dan volume yang besar atau biasa disebut dengan big data.
Salah satu kemampuan dasarnya adalah memiliki kompetensi dalam mengoperasikan excel. Tentu, dengan memiliki keahlian dalam pengoperasian tersebut, kamu juga berkesempatan untuk bisa berprofesi di dunia data.
4. Ekonomi
Latar belakang pendidikan ini juga dibutuhkan dalam dunia Data Science. Di jurusan Ekonomi, kalian bisa mengatur keuangan dengan menerapkan ilmu data, sehingga penataan dan pengolahannya akan lebih terstruktur.
Sama seperti Komunikasi dan Ekonomi, lulusan dari jurusan lainnya juga berpeluang untuk menggeluti profesi di bidang data. Meski begitu, memang perlu mengasah kemampuan terlebih dahulu untuk mengenal dan mengolah data. Sehingga dapat memasuki dunia pengolahan data kedepannya.
Baca Juga: UGM Bakal Rekrut 9.000 Calon Mahasiswa, Kuota Terbanyak Program Seleksi Mandiri
Penulis: Ferry Budi Saputra