Tolak Masker Hingga Percaya Teori Konspirasi, 5 Musisi Internasional Ini Disebut Covidiot

Minggu, 20 September 2020 | 17:30
Twitter/BernardoCSilva

Noel Gallagher saat berfoto dengan Vincent Kompany dan Bernardo Silva

HAI-Online.com - Perilaku covidiot atau sikap tak acuh terhadap pandemi covid-19 memang menjadi salah satu fenomena unik di masyarakat selama beberapa bulan terakhir.

Sejumlah figur publik tampak beberapa kali menyuarakan opini kontroversial terkait covid-19 yang berakhir dengan masyarakat menyebut mereka sebagai salah seorang covidiot.

Kendati banyak musisi yang menilai covid-19 sebagai permasalahan serius, seperti Paul Stanley dari band KISS dan Corey Taylor dari Slipknot, beberapa di antaranya justru seolah tampak begitu skeptis terhadap pandemi.

Siapa aja musisi yang dianggap terjerat dalam pola pikir covidiot selama pandemi, berikut HAI rangkum informasinya.

Baca Juga: Hobi Nimbun Buku Tapi Nggak Pernah Dibaca, Barangkali Lo Alami Kondisi Psikis Ini, nih

1. Noel GallagherGitaris Oasis itu mengungkapkan opini kontroversial mengenai penggunaan masker selama pandemi covid-19 dalam wawancara The Matt Morgan Podcast.

Selain bersikukuh pada keputusannya untuk nggak memakai masker, Noel juga berulang kali meremehkan tingkat keparahan covid-19 dengan mengambil contoh para pemain sepak bola yang nggak mengalami gejala apa pun.

“Gue nggak peduli,” imbuh Noel Gallagher di acara podcast tersebut.

“Gue memilih untuk nggak memakai masker dan jika gue tertular virus, itu ada pada diri gue, bukan pada orang lain. Jika setiap ada orang lain yang ngehe memakai masker, gue nggak akan tertular dari mereka, dan jika gue memiliki virusnya maka mereka nggak akan memilikinya dari gue. Menurut gue itu adalah hal yang bodoh," beber Noel.

2. Ian BrownVokalis The Stone Roses dikritik abis-abisan di awal bulan September ketika dia memposting tweet yang menunjukkan sikap skeptisnya terhadap krisis virus corona dan vaksinasi.

Nggak cukup sampai di situ, Brown kembali mengeluarkan komentar kontroversialnya tentang pandemi covid-19 dan membagikan lagu anti-lockdown berjudul 'Little Seed Big Tree'.

3. Doja CatDoja Cat sempat meremehkan covid-19 via Instagram Live-nya pada Maret lalu.

Selain membandingkan penyakit tersebut dengan flu, doi juga menolak mengambil tindakan pencegahan yang telah diatur protokol kesehatan di negaranya.

Namun sialnya, setelah semua ujaran yang membuatnya dilabeli sebagai covidiot garis keras, Doja Cat justru mengabarkan kalo ia terjangkit corona virus pada 26 Juli lalu.

4. Wiz KhalifaRapper Amerika Serikat ini diketahui termasuk ke dalam gelombang pertama penganut konspirasi covid-19 di kalangan figur publik.

Pada April lalu, sempat muncul teori konspirasi ngawur yang menyatakan virus corona merupakan penyakit yang ditimbulkan oleh adanya instalasi jaringan 5G di banyak negara.

Khalifa pun saat itu tampak menulis tweet,"Corona? 5G? Atau keduanya?" yang setelahnya langsung dihujani kritik.

5. Patrick Mameli (Pestilence) Gitaris band death metal Belanda Pestilence, Patrick Mameli, tampak gencar menyatakan sikap yang berlawanan dengan apa yang masyarsakat yakini terkait covid-19 dalam unggahan media sosialnya.

Pestilence destroyed Czech Republic. ????????????No Covid bs here!!! I would like to thank all the guys in the band for this...

Posted by Patrizio Mameli onSaturday, August 29, 2020

Ketika membahas ide di balik lirik dalam album mendatang 'Pestilence' berjudul Exitivm, Mameli mengutarakan teorinya soal bagaimana media sosial menciptakan 'realitas palsu' terkait pandemi covid-19 di tengah masyarakat dunia saat ini. (*)

Tag

Editor : Alvin Bahar