Tips Unik Ngakalin Grogi Public Speaking Ala Pangeran William, Terbukti Ampuh!

Selasa, 02 Juni 2020 | 18:45
royal.uk

Prince William

HAI-Online.com - Anggota keluarga kerjaan Britania Raya, Pangeran William, membagikan rahasia bagaimana ia menaklukkan rasa gugup tak terkendali setiap kali hendak memberi pidato kenegaraan penting.

Dalam karya dokumenter yang membahas isu seputar kesehatan mental bertajuk "Football, Prince William and Our Mental Health", sang adipati Cambridge berbincang denganbeberapa pemain dan penggemar sepak bola di seluruh Inggris, dalam upaya untuk mengangkat stigma yang melekat terkait pria dan kesehatan jiwa.

Baca Juga: Wanita Ini Ngaku Nggak Bisa Rasakan Sakit, Takut, Hingga Grogi. Kok Bisa?

Dalam tayangan tersebut, William mengungkapkan bahwa isu ini sejatinya nggak asing baginya, mengingat ia sendiri merupakan individu yang mengalami gejala kegelisahan atau anxiety disorder di sejumlah momen di hidupnya.

William mengungkapkan, sebagai seseorang yang berada dalam perhatian publik sejak kecil, ia tumbuh dengan mengalami gejala kegelisahan, terutama di momen ketika ia akan berdiri di hadapan khalayak ramai untuk menyampaikan pidato.

"Hari-hari tertentu, terutama pada pidato-pidato tertentu ketika aku tumbuh dewasa, aku pasti mendapatkan sedikit kecemasan," ucap William.

Namun, ada satu cara yang ia klaim selalu berhasil membuatnya luput dari kegelisahan berkepanjangan sebelum kegiatan public speaking dimulai.

Hal tersebut berhubungan penglihatan William yang berangsur kabur seiring bertambahnya usia.

Dan uniknya, kondisi tersebut dimanfaatkan William untuk menghilangkan rasa gugupnya kala di mimbar.

Alhasil, ia pun menolak untuk menggunakan alat bantu penglihatan seperti kacamata maupun lensa kontak, dengan tujuan agar ia nggak melihat dengan baik raut wajah para hadirin.

"Penglihatanku mulai sedikit berkurang seiring bertambahnya usia, dan aku tidak terbiasa memakai kontak saat aku bekerja, jadi sebenarnya ketika aku berpidato aku tidak bisa melihat wajah siapa pun," lanjutnya.

Baca Juga: Jon Bon Jovi Mau Rekaman Lagu Unbroken Bareng Prince Harry

"Dan itu membantu, karena yang kulihat hanya wajah-wajah yang buram dari orang-orang yang memperhatikanmu."

"Aku bisa melihat cukup baIK untuk membaca koran dan hal-hal seperti itu, tapi aku tidak bisa benar-benar melihat seluruh ruangan. Dan sebenarnya itu sangat membantu mengatasi kecemasanku," tandas kakak dari pangeran Harry itu.

Berbicara dengan mantan pemain sepak bola Marvin Sordell, William mengatakan bahwa trauma dan kecemasan yang dia alami ketika nyokapnya, yakni Putri Diana, meninggal, muncul kembali ketika dia memiliki anak.

"Memiliki anak adalah momen yang mengubah hidup saya, sungguh. Saya pikir ketika kamu telah melalui sesuatu yang traumatis dalam hidup, ibuku sekarat ketika aku masih muda, emosi kembali, dalam lompatan dan batas."

Tahun lalu, dalam film dokumenter BBC lainnya, William berbicara tentang kehilangan sosok ibu ketika dia baru berusia 15 tahun, mengatakan bahwa dia mengalami rasa sakit yang tiada duanya saat itu.

Hal ini menjadi alasan dia menaruh perhatian pada isu kesehatan mental dan men pria di Inggris untuk meceritakan perjuangan mereka. (*)

Tag

Editor : Al Sobry