Hai-Online.com - Adanyavirus corona di tengah masyarakat dunia punya dampak yang berbeda-beda. Bagi manusia, keberadaan virus ini emang mendatangkan banyak masalah, mulai dari aktivitas yang dibatasi, banyaknya kegiatan ekonomi yang merugi, acara besar dibatalkan, belum lagi jumlah korban jiwa sebab penyakit Covid-19.
Baca Juga: Harimau Amerika Serikat Positif COVID-19, Disusul Anjing dan Kucing
Tapi nggak cuman itu aja, bahkan bagi lingkungan dan alam sekitar, ini justru nampak lebih asri dibandingkan dengan saat sebelum corona melanda, dan kegiatan manusia dijeda.
Misalnya potret langit Jakarta yang terlihat biru, Pegunungan Dhauladhar, Himalaya yang lereng bersaljunya akhirnya bisa terlihat dari kejauhan, keduanya bisa terjadi akibat adanya penurunan tingkat polusi udara.
Baca Juga: Jangan Percaya Bumi Jadi Sehat karena Covid-19, Ini Keadaan Planet Kita!
Tanpa pengunjung nggak cuman itu, satwa-satwa penghuni Taman Nasional Yosemite di California pun menunjukkan perbedaan sifat waktu nggak ada turis yang dateng ke kawasan tinggal mereka.
Dikutip dari Reuters, Sabtu (18/4/2020) disebutkan seekor burung berjalan santai melintasi hutan yang masih terjaga, sementara sekawanan rusa terlihat berjalan menyusuri jalanan yang sepi.Taman Nasional yang terletak di California Utara, Amerika Serikat ini merupakan salah satu taman nasional paling terkenal di AS.
Namun taman itu udah ditutup untuk wisatawan sejak pemerintah California secara khusus memberlakukan aturan lockdown akibat persebaran virus corona yang sangat tinggi di Negeri Paman Sam tersebut.
Nggak ada lagi wisatawan yang terlihat berlalu lalang memenuhi area taman nasional, hanya penduduk sekitar dan sejumlah karyawan yang ada di sana sejak taman ini ditutup pada 20 Maret 2020 hingga waktu yang belum diketahui.Hanya masyarakat sekitar dan petugas atau pihak yang berhubungan dengan Taman Nasional yang diizinkan untuk memasuki area ini.Dalam sebuah wawancara, Presiden Yosemite Conservancy, Frank Dean, menyebut kondisi di sana sangat sepi.
"Ini adalah pemandangan yang menakjubkan ketika Anda bisa mendengan suara alami sungai mengalir, ssatwa liar berbunyi, termasuk burung-burung. Kini, satwa liar menjadi sedikit berani karena hanya ada sedikit orang di sekitarnya," kata Dean.
Dean menyebut ini sebagai sambutan alam terhadap perubahan lingkungan yang terjadi.
Di taman nasional itu, kini frekuensi beruang beraktivitas dan keluar dari masa hibernasinya menjadi semakin sering. Dean mengatakan semua itu dikarenakan para satwa merasa lebih nyaman.
Baca Juga: Update Mode Baru PUBG Mobile Bikin Main di Vikendi Lebih RealistisKoyote atau hewan yang masih termasuk serigala, merupakan yang paling terlihat signifikan perubahannya.
"Sekarang mereka keluar di siang hari dan tidak lagi merasa takut. Maksudku, mereka berjalan berdekatan dengan manusia, dan berjalan-jalan di sekitar bangunan-bangunan," ujarnya.
TN Yosemite terkenal dan banyak menjadi favorit wisatawan karena memiliki pemandangan yang indah, mulai dari banyaknya air terjun dengan ketinggian maksimal 739 meter hingga pohon-pohon jenis Sequoia yang tumbuh besar dengan kayunya yang berwarna merah.Setidaknya, tiap satu tahun tempat wisata alam milik pemerintah ini didatangi lebih dari 3 juta pengunjung dari dalam dan luar negeri. Kebanyakan dari mereka datang antara bulan April-Oktober atau pada musim semi dan panas.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul "Saat Hewan-hewan di Taman Nasional Yosemite, California Mendapatkan "Kebebasan"