HAI-Online.com -Demi bisa mewujudkan mimpi untuk berkurban di hari raya Idul Adha tahun ini, tujuh bocah asal Kampung Ardio, Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor rela menyisihkan uang jajan mereka dalam 10 bulan terakhir.
Seperti yang dilansir HAI dari Kompas.com, tujuh bocah berhati mulia yang patut dijadikan contoh banyak orang tersebut di antaranya, Zhilal, Sauqi, Fauzan (11), Sukatmat, Zalfa (12), Abu Bakar (13), dan juga Yudi (18).
Bermula dari uang jajan Rp 5.000 yang ditabung dalam kurun waktu 10 bulan, ketujuh bocah tersebut diketahui membeli seekor sapi seharga Rp 19,5 juta sebagai kurban di hari raya Idul Adha 2019.
Ide untuk membeli sapi kurban ini sendiri pertama kali muncul dari Abu Bakar alias Iki, di mana dia menginisiasi teman-teman sepermainan di kampungnya untuk berkurban di hari raya dengan cara patungan.
Baca Juga: Percaya Nggak Percaya, Ini 7 Barang Pembawa Sial Di Rumah Kita
Supaya semua berjalan lancar, Iki pun juga mengkoordinasi tabungan kurban enam temannya yang lain dengan cara memintai uang tabungan harian sesuai kesepakatan sebelumnya setelah mereka pulang sekolah.
Ketika ditanyai mengenai alasan berkurban, Iki mengaku bahwa dia dan keenam temannya nggak memiliki niatan lain selain ingin berbagi kepada sesama.
"Cuma mau berbagi ke sesama aja, khususnya warga di sini. Udah dari 10 bulan yang lalu nabung dari uang jajan. Emang niat mau beli sapi buat kurban. Alhamdulillah, kebeli sapi. Beli di daerah Dramaga," terang Iki.
Sementara itu, orang tua Iki, Sati mengaku bahagia dan bangga setelah mengetahui anaknya bisa menabung untuk membeli hewan kurban meskipun sebelumnya sempat merasakan keraguan di benaknya.
"Waktu itu saya tanya, kamu sanggup enggak? Dia bilang sanggup, nanti mau nyisihin uang jajan. Jujur, saya jarang kasih uang jajan ke dia.Senang, dia bisa (kurban) sendiri, alhamdulillah," ujar Ibu berusia 54 tahun tersebut.
Baca Juga: Usaha Selfie Keren, Eh Remaja Ini Tewas Jatuh dan Tersengat Listrik Sutet
Sejalan dengan orang tua Iki, ketua RW setempat Ahmad Darmawan mengaku terkesan dengan niatan mulia dari ketujuh bocah tersebut.
“Saya tahu sejak setahun lalu. Awalnya sempat ragu, namanya juga anak-anak kan tahu sendiri. Walau ragu tetap kami dukung, kan niatnya positif," jelas Ahmad.
Salut deh untuk mereka! Semoga semangat untuk berbagi dengan sesama dari ketujuh bocah tersebut bisa menular ke kita semua ya sob. (*)