HAI-Online.com -Meskipun proses seleksi SBMPTN 2019 masih berjalan, sejumlah universitas negeri di Indonesia terlihat telah membuka jalur seleksi mandiri untuk penerimaan mahasiswa baru, salah satunya Universitas Padjadjaran (Unpad).
Dibuka sejak Senin kemarin (17/6), Unpad membuka jalur seleksi mandiri dengan tujuan untuk menjaring calon mahasiswa dengan input yang terbaik.
“Tentu Unpad sudah konsisten ingin meningkatkan mutu pendidikan. Mutu pendidikan akan mudah ditingkatkan kalau kualitas mahasiswanya merupakan kualitas baik,” terang Rina Indiastuti selaku Pelaksana Tugas Rektor Unpad seperti yang dikutip HAI dari Kompas.com.
Nantinya, peserta yang diterima melalui jalur mandiri akan membayar biaya pendidikan sesuai program pendidikan berdasar Surat Ketentuan (SK) Rektor dengan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) tertinggi, serta biaya Dana Pengembangan (DP) yang besarannya berbeda-beda.
Baca Juga: 5 Prodi di Indonesia yang Cocok Buat Pecinta Video Game, Catat Juga Daftar Universitas Penyedianya
Untuk jumlah DP sendiri beragam, yaitu mulai dari Rp 20 hingga 250 juta untuk program studi bidang Saintek, dan Rp 15 sampai 75 juta bagi calon mahasiswa dengan pilihan program studi bidang Soshum.
Tapi, bagicalon mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu, pihak Unpad sendiri tetap memperbolehkan mereka untuk mengikuti jalur mandiri, dan nggak diharuskan membayar DP serta UKT apabila berhasil diterima.
Berikut sejumlah hal penting yang harus diperhatikan oleh calon mahasiswayang akan berebut 1.403 kursi melalui seleksi mandiri Unpad tahun 2019 ini.
Syarat Peserta
- Siswa yang berhak mengikuti seleksi ini berasal dari SMA/MA/SMK negeri maupun swasta.
- Siswa SMA/MA/SMK lulusan tahun 2019, 2018, 2017 dan 2016.
- Peserta sudah dinyatakan lulus oleh satuan pendidikan dengan bukti ijazah SMA/MA dan SMK, kecuali bagi siswa SMA/MA/SMK lulusan tahun 2019, ijazah dapat diganti dengan Surat Keterangan Lulus (SKL) atau ijazah sementara.
- Peserta dapat memilih program studi lintas jurusan (Saintek/Soshum) saat di SMA/MA/SMK. Peserta diperkenankan memilih dua program studi di setiap kelompok ujian.
- Bagi peserta yang berasal dari keluarga tidak mampu harus memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP).
- Pendaftaran online dan finalisasi: mulai 17 Juni pukul 13.00 WIB – 30 Juni 2019 pukul 23.59 WIB
- Seleksi Tahap I: MAT (TPS dan TKA): 6 - 7 Juli 2019
- Pengumuman Tahap I: 11 Juli 2019
- Seleksi Tahap II (TOEFL-like): 13 - 14 Juli 2019
- Seleksi Tahap II berupa tes wawancara dan tes khusus ()MMPI untuk FK dan FKG, serta te kemampuan berenang untuk FPIK): 15 - 16 Juli 2019
- Pengumuman Tahap II (Akhir): 18 Juli 2019
Basis Teknologi
Beberapa hal yang perlu diketahui peserta pada pelaksanaan tes melalui Jalur Mandiri ini adalah perangkat, yakni sebagai berikut:
- Unpad menyelenggarakan ujian dengan sistemMATdan TOEFL-likemelalui perangkatAndroid.
- Peserta disarankan membawa pengisi daya (charger) dan bank daya (powerbank).
- Pesertadilarang membawa dan menggunakan perangkatMIFI.
- Pesertadiwajibkan membawaearphoneatauheadsetyang sesuai dengan perangkat yang akan digunakan saat ujian.
- Secara teknis, peserta akan mendapatkan akses masuk ke aplikasi soal setelah melakukan pendaftaran. Peserta juga dapat melakukan simulasi mengerjakan soal beberapa saat sebelum ujian dimulai.
View this post on InstagramA post shared by HAI (@hai_online) on